Detail Berita

Praktikum Lapangan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Selalu Bikin Asyik
Praktikum Lapangan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Selalu Bikin Asyik

Rabu, 02 Juli 2025

Sebanyak 19 mahasiswa program studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, pratikum lapangan di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan, Alam Bendungan, Desa Sungai Paku Kecamatan Kampar Kiri. Kabupaten Kampar-Riau, 27-29/6/2025.

Kuliah lapangan mata kuliah Bioteknologi Aquakultul, Rekayasa Akuakultur, Genetika dan Pemuliaan Ikan serta mata kuliah Teknologi Pakan Iakn yang diampu oleh Prof.Dr.Hafrijal Syandri,MS dan Prof.Dr. Azrita, S,Pi.mM.Si serta Hendra Kusuma, S.Pi.M.Si tersebut juga melibat beberapa orang asisten tersebut semakin asyik karena dilapangan langsung dibimbing oleh praktisi di lapangan.

Prof. Hafrijal menyebutkan, bahwa pratikum lapangan sering dikemas dalam bentuk field trip ke berbagai instalasi perikanan, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta untuk mempelajari proses pembudidayaan komoditas perikanan.

“Mahasiswa diajak langsung ke lapangan, termasuk kunjungan ke keramba jaring apung, baik air tawar maupun air laut, instalasi akuakultur dan industri perikanan, pengolahan pakan dan hasil perikanan, pengalaman lapangan ini dapat memberikan pemahaman praktis yang mendalam tentang aspek-aspek teknis dan manajerial dalam dunia perikanan”, jelas Hafrijal.

Senada dengan itu, Azrita dan Hendra menambahkan, bahwa pratikum lapangan mahasiswa tidak hanya mendapatkan informasi teoritis, tetapi pengalaman yang sangat berharga, dan memperkaya ilmu pengetahuan.

Di lapangan mahasiswa mendapatkan penjelasan langsung mulai dari proses benih, perawatan, pengelolaan sampai pada pemasarannya, mahasiswa juga melihat secara langsung proses budidaya, pengelolaan dan sirkulasi air yang diterapkan dalam manajemen kualitas air dan pakan dalam budi daya perikanan.

Akbar, salah seorang mahasiswa yang mengikuti pratikum tersebut mengaku, bahwa selain mendapatkan berbagai informasi dan pengalaman yang diperoleh selama kunjungan lapangan, mahasiswa juga butuh healing.

“Kunjungan lapangan selalu bikin asyik dan juga menumbuhkan semangat untuk berinovasi dan berkontribusi dalam dunia perikanan yang berkelanjutan dan produktif”, imbuhnya.(*indrawadi)