Detail Berita

Kuasa Rektor Lantik Pengurus IKANITA Pengurus IKANITA Universitas Bung Hatta Periode 2024-2028
Kuasa Rektor Lantik Pengurus IKANITA Pengurus IKANITA Universitas Bung Hatta Periode 2024-2028

Selasa, 01 Oktober 2024

Kuasa Rektor Universitas Bung Hatta, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Penjaminan Mutu Dr. Pasymi, S.T., M.T., melantik Pengurus Ikanita Universitas Bung Hatta Masa Bakti 2024-2028 di ruang sidang Rektor Kampus Proklamator I, Jumat (27/09/2024).

Dalam sambutannya, Dr. Pasyimi mengatakan, bahwa program kerja organisasi Ikatan Wanita (Ikanita) Universitas Bung Hatta selalu terkait dengan langkah-langkah ke arah pengembangan Universitas Bung Hatta.

Menurutnya, kedepan sejalan dengan kemajuan dan prestasi yang dicapai, sebagai organisasi sosial dilingkungan Universitas Bung Hatta yang menghimpun para istri pimpinan, dosen dan karyawan Universitas Bung Hatta ini harus lebih meningkatkan prestaasi dan kinerja, dalam menudukung program-program universitas secara umum untuk kemajuan yang lebih baik.

Ia berharap, program kerja Ikanita ke depan haruslah yang inovatif, kreatif dan bermanfaat tidak saja bagi civitas akademika Universitas Bung Hatta juga bagi masyarakat di lingkungan. Hal itu bukan mustahil dicapai, kalau pengurus dan anggota meningkatkan kepeduliannya untuk menghadiri pertemuan bulanan guna membicarakan program kerja dan realisasinya bagi kemajuan organisasi khususnya, dan kemajuan Universitas Bung Hatta pada umumnya.

Pengurus Ikanita Universitas Bung Hatta yang dilantik antara lain; Ny. Yeni Aswita Pasymi (Ketua), Ny. Cut Zulherman (Wakil Ketua I), Ny. Susu John Nurifdinsyah (Wakil Ketua II), Ria Mulyanef (Sekretaris), Elly Edi Septe (Bendahara). Kepengurusan juga dilengkapi dengan seksi pendidikan, olahraga dan seni, sosial dan agama, dan seksi ekonomi.

Ketua Ikanita yang baru Ny. Yeni Aswita Pasymi setelah menerima jabatan dari ketua lama Ny. Dina Hendriani Tafdil mengharapkan, agar rasa kebersamaan dan kekeluargaan sesama anggota Ikanita yang telah terbina selama ini harus dipertahankan.

Di Samping itu, pengurus baru harus aktif memberikan masukan untuk menggerakkan program kerja, sehingga program kerja yang disusun dapat direalisasikan secara kreatif dan berkualitas. (MI)