Desy Aryanti, S.T, M.A., Ph.D, Tambah Doktor Baru di Arsitektur Universitas Bung Hatta
Selasa, 21 Januari 2025
Desy Aryanti, S.T, M.A., Ph.D, dosen program studi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta telah menyelesaikan program doktoral bidang Design and Built Environment Universiti Teknologi MARA (UiTM) Perak Malaysia setelah mempertahankan judul disertasinya Architectural Transformation Of Rantau Minangkabau Traditional House: Case Study In Pauh, Padang, West Sumatra, Indonesia saat sidang terbuka yang diadakan pada 10 Januari 2025 lalu.Desy Aryanti mengkaji transformasi arsitektur rumah adat Minangkabau, dengan fokus pada Rumah Gadang Kajang Padati (RGKP) di wilayah Rantau, dengan studi kasus di Pauh, Padang. Penelitian ini menganalisis evolusi prinsip arsitektur dari Rumah Adat Minangkabau (RAM) di wilayah Darek menjadi RGKP di Rantau, dengan menekankan pengaruh faktor sosial budaya, lingkungan, dan ekonomi.
"Terdapat 12 prinsip arsitektur RAM di Darek diidentifikasi, dengan 9 karakteristik bersama dalam RGKP yang mencerminkan adaptasi signifikan, ungkapnya.
Selain itu, menurut Desy, terdapat perubahan dalam desain atap, penataan ruang, dan bahan bangunan menggambarkan adaptasi terhadap kondisi lingkungan setempat dan pengaruh budaya dari wilayah Rantau. Dampak modernisasi dan urbanisasi telah mendorong transformasi, mengintegrasikan unsur-unsur tradisional dengan material dan fungsionalitas kontemporer terhadap arsitektur rumah adat Minangkabau.
"Hasil penelitian diharapkan memberikan kontribusi dan upaya penting untuk melestarikan budaya dan arsitektur tradisional Minangkabau, memperkaya pemahaman tentang adaptasi desain berbasis budaya yang mempertimbangkan pelestarian budaya lokal, serta menawarkan rekomendasi untuk integrasi elemen tradisional dalam desain modern," ujarnya
Temuan ini relevan untuk pendidikan arsitektur, praktik perencanaan, dan pengembangan pariwisata berbasis budaya, dengan harapan dapat mendukung keberlanjutan warisan arsitektur Minangkabau sebagai bagian dari identitas bangsa.
Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Diana kartika, turut bahagia dan mengucapkan selamat atas pencapaian ini. Dengan bidang keilmuannya ini diharapkan hasil penelitiannya dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan studi arsitektur tradisional di Indonesia.
"Dengan gelar doktor yang diraih, Ibu Desy Aryanti diharapkan terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan, khususnya sebagai upaya pelestarian arsitektur tradisional Minangkabau," sebutnya. (uby)