Detail Berita

2 Dosen Prodi Studi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan FTI Universitas Bung Hatta Presentasikan Hasil di Penelitian di Ajang ICoST 2025 Malaysia
2 Dosen Prodi Studi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan FTI Universitas Bung Hatta Presentasikan Hasil di Penelitian di Ajang ICoST 2025 Malaysia

Kamis, 02 Oktober 2025

Ir. Erda Rahmilaila Desfitri, ST., M.Eng., Ph.D. dan Nofri Naldi, ST., M.Si, Dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan (TRET) Universitas Bung Hatta turut berkontribusi sebagai presenter penelitian pada The 5th International Conference on Separation Technology (ICoST 2025) yang diselenggarakan oleh Universiti Teknologi Malaysia (UTM) pada 27–28 September 2025 di The Everly Hotel, Putrajaya, Malaysia.

ICoST 2025 yang digelar tersebut mengusung tema “Exploring Frontiers in Separation and Purification Technologies” menghadirkan pakar, akademisi, peneliti, dan praktisi industri dari berbagai negara. Konferensi international tersebut wadah strategis untuk berbagi pengetahuan, hasil penelitian, dan inovasi dalam bidang teknologi pemisahan dan pemurnian, khususnya untuk menjawab tantangan energi, lingkungan, dan industri berkelanjutan

Dekan Fakultas Teknologi Industri Prof. Dr. Eng. Ir. Reni Desmiarti yang juga hadir sebagai Keynote Speaker pada ajang international tersebut menyebutkan, bahwa kehadiran dosen Dosen Prodi Studi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan di forum internasional tersebut menunjukkan kiprah dan kontribusi Universitas Bung Hatta dalam pengembangan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi di bidang energi terbarukan dan teknologi lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut Ir. Erda Rahmilaila Desfitri, ST., M.Eng., Ph.D. yang juga ketua Program Studi TRET UBH mempresentasikan studi berjudul Biogas Production Potential from Animal Farm Waste: A Preliminary Study at Sirukam Dairy Farm, Indonesia.”

Hasil penelitian yang dipaparkan merupakan kajian awal mengenai potensi produksi biogas dari limbah peternakan sapi di Sirukam Dairy Farm, dengan harapan dapat menjadi dasar pengembangan energi terbarukan berbasis limbah organik sekaligus mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan di tingkat lokal maupun nasional.
Sementara Nofri Naldi, ST., M.Si, mempresentasikan hasil penelitian berjudul Electrocoagulation Process of Palm Oil Mill Effluent: Effect of Applied Voltage on Removal of Organic Content.

Penelitian yang dilakukan Nofri mengkaji proses elektrokoagulasi untuk mengurangi kandungan organik dalam limbah pabrik kelapa sawit. Hasil riset menunjukkan bahwa variasi tegangan listrik memberikan pengaruh signifikan terhadap efektivitas proses pemisahan polutan, yang berpotensi menjadi solusi ramah lingkungan bagi industri kelapa sawit.(*)