Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Kerangka Tema KKN PPM 2023
Sabtu, 13 Mei 2023
Unit pengelola Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Bung Hatta menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Kerangka Tema KKN PPM 2023 di Balairung Caraka Kampus Proklamator I Ulak Karang Padang, Sabtu (13/5/23). Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Sumbar, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumbar (DPMDPPKB), 40 wali nagari dari berbagai daerah di Sumatra Barat, Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Ketua Pengelola KKN PPM 2023, para narasumber, para dekan dan ketua program studi di lingkungan Universitas Bung Hatta, Ketua LPPM Universitas Bung Hatta, koordinator kabupaten, dosen pembimbing lapangan, mahasiswa perwakilan nagari, dan sebagainya.Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA., menyampaikan bahwa kegiatan KKN PPM ini merupakan ajang yang tepat untuk mengatasi penyakit sosial dan edukasi bidang keahlian di masyarakat.
"Melalui program pemberdayaan ini, mahasiswa dilatih untuk mengendalikan dirinya dan masyarakat sehingga mereka keluar sebagai lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi di bidang keahlian di bidang ilmu, tetapi juga dapat merefleksikan softskill di masyarakat,"kata Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA saat menyampaikan sambutannya.
Dalam FGD KKN PPM Universitas Bung Hatta 2023, diundang narasumber yang kompeten di bidangnya, di antaranya Kombes Drs. Johny Soeroto (Dirbinmas Polda Sumbar) dengan topik "Arti Sebuah Rasa Aman di Setiap Sendi Kehidupan", Dr.(C) Joni Mardianto, S.S., M. Par.(Pegiat Desa Pariwisata), dengan topik "Pengembangan Konektivitas Destinasi Wisata Terpadu dan Strategi Digitalisasi Marketing bagi Destinasi Wisata di Sumbar", Mahdianur, S.E., M.M.(DPMD Provinsi Sumbar) dengan topik "Inovasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat", dan Rumainur, S.E., M.T. (BPBD Provinsi Sumbar) dengan topik "Peningkatan Kapasitas Nagari Tangguh Bencana di Sumatra Barat ".
Kombes Drs. Johny Soeroto, yang juga merupakan narasumber FGD menyampaikan bahwa dalam kaitannya dengan pelaksanaan program KKN PPM 2023 kehadiran Babinkamtibmas dari kepolisian memiliki fungsi door to door system, yakni mengakomodasi setiap pintu kegiatan masyarakat untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Melalui sinergitas antara desa/nagari, kepolisian, dan perguruan tinggi diharapkan menjadikan Sumatra Barat aman dari kemiskinan, degradasi moral, dan mampu mengatasi persoalan lain yang menggejala,"imbuh Kombes Drs. Johny Soeroto.
Usai mendengarkan paparan dari masing-masing narasumber, dilaksanakan tanya jawab bersama koordinator kabupaten, dosen pembimbing lapangan, dan unsur lain yang terlibat dalam kegiatan tersebut. (*rr).