Detail Berita

Universitas Bung Hatta Siap Dukung Konservasi Indonesia Kembangkan Ekonomi Biru
Universitas Bung Hatta Siap Dukung Konservasi Indonesia Kembangkan Ekonomi Biru

Rabu, 02 Oktober 2024

Universitas Bung Hatta siap mendukung dan bekerjasama serta berkolaborasi dengan Konservasi Indonesia dan untuk mendukung target ekonomi biru pemerintah, khususnya dalam inisiatif program Blue Halo S, upaya perlindungan dan produksi berkelanjutan kekayaan laut yang berada di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 572, di perairan Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera dan Selat Sunda.

Hal itu terungkap ketika kunjungan Direktur Yayasan Konservasi Indonesia Dr.Ir. Viktor Nikijuluw didampingi Dr. Budiati Prasetiamartati Direktur Marine Program Konservasi dan Mariska Estelita Blue Halo S Communication Cordinator YKI ke Universitas Bung Hatta dalam rangka menjajaki kerjasama dalam mendukung kegiatan tersebut di ruang sidang rektor Kampus 1 Universitas Bung Hatta, Ulak Karang, Selasa/1/10/2024.

Kunjungan tersebut disambut hangat kuasa Rektor Universitas Bung Hatta, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Penjaminan Mutu Dr. Pasymi, S.T., M.T., Wakil Rektor II Bidang Keuangan, SDM dan Aset Dr. Fivi Anggraini, S.E,M.Si., Ak., CA, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Prof. Dr. Ir. Yusra, M.Si, Dekan Fakultas Hukum Dr. Sanidjar Pebrihariati R., S.H., M.H, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Erni Febrina Harahap, S.E., M.Si dan Wakil Dekan Fakultas Teknologi dan Industri Ir. Ayu Bidiawati, S.T., M.Eng., IPM.

Hadir juga dalam kesempatan itu Kadiv Bidang Kerjasama Dra. Rita Desfitri, M.Sc, Kabid Penelitian LPPM Dr. Suparno, M.Si. serta Dosen Senior Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Ir. Arlius, PhD.

Direktur Yayasan Konservasi Indonesia Dr.Ir. Viktor Nikijuluw menyampaikan, bahwa Program Blue Halo S merupakan sebuah inisiatif yang menyeimbangkan upaya perlindungan dan produksi berkelanjutan (Protection and Production model) kekayaan laut Indonesia serta mendukung Pemerintah Indonesia dalam mentransformasi perekonomian kelautan dan pesisir sebagai respons terhadap dampak perubahan iklim, serta mendorong pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan.

Program Blue Halo S akan dilaksanakan pada tahun 2025 hingga tahun 2031 di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 572 yang berbatasan dengan enam provinsi di sepanjang pantai barat Sumatera yaitu Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, dan Banten.

Kuasa Rektor Universitas Bung Hatta, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Penjaminan Mutu Dr. Pasymi, S.T., M.T., dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya pada YKI yang telah menyempatkan berkunjung ke Universitas Bung Hatta. Disampaikan juga bahwa Universitas Bung Hatta siap bekerjasama yang nantinya diwujudkan dalam naskah MoU.

Ia menilai kerjasama perguruan tinggi dengan organisasi atau lembaga konservasi diperlukan dalam mewujudkan tridharma perguruan tinggi, disampaikan juga dalam mendukung program ekonomi biru pemerintah, 7 Fakultas dilingkungan Universitas Bung Hatta sangat terkait dengan program-program tersebut, terutama Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang sebelumnya juga telah banyak berperan dalam pengembangan sektor ekonomi masyarakat pesisir dan kelautan.

Ia berharap kerjasama dan kolaborasi Universitas Bung Hatta dengan Konservasi Indoensia dalam program Blue Halo S akan memberikan dampak yang besar untuk pembangunan perekonomian masyarakat pesisir, membawa kontribusi yang signifikan untuk program ekonomi biru pemerintah.(*ind)

Tentang Konservasi Indonesia - Konservasi Indonesia (KI) merupakan yayasan nasional yang bertujuan mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di Indonesia. KI percaya pentingnya kemitraan multi pihak yang bersifat lintas sektor dan yurisdiksi untuk mendukung pelestarian lingkungan di Indonesia. Bermitra dengan Pemerintah dan para mitra, KI merancang dan menghadirkan solusi inovatif berbasis-alam, serta pendekatan strategi pengelolaan bentang alam dan bentang laut yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk menghasilkan dampak positif dalam jangka panjang bagi masyarakat dan alam Indonesia. Informasi lebih lanjut: www.konservasi-id.org